"Ya nggak apa-apa atuh, Neng. Kan Aa beli ini buat Neng Sheila."
Sheila menghela napas pelan dan meletakkan botol mineral itu ke tangan Ilham langsung.
"Kita ini sepasang kekasih. Jadi apa pun yang kita rasakan, kita alamin semuanya harus sama-sama. Kalau aku minum, kamu juga harus minum. Nggak bisa kalau cuma aku yang minum."
Hati Ilham menghangat. Melalui perhatian-perhatian kecil yang Sheila berikan, membuat Ilham menjadi lebih berarti.
"Makasih, Neng," ucap Ilham dan meneguk minumannya.
"Sama-sama."
"Udah selesai minum, yuk kita lanjut!."
Setelah jauh berjalan, rintikan hujan tiba-tiba saja turun dan membasahi kepala mereka berdua.
Ilham yang panik segera mengeluarkan jaket hoodie dari dalam bagasi motornya.
"Neng Sheila pake ini, supaya nggak pusing," kata Ilham sebari memasangkan hoodie tersebut di atas kepala Sheila.
"Nggak usah, Ham. Kamu aja yang pake."
Ilham berdecak dan bersikukuh untuk melindungi kepala Sheila dari rintikan air hujan.
