Seorang wanita duduk sebari menselonjorkan kakinya di atas sofa panjang yang berada di dalam ruang tamu rumahnya.
Wanita itu bernama Rebbeca. Gadis yatim piatu yang berusia 20 tahun. Penampilannya yang mencolok terkadang membuat orang salah paham dengan usia Rebbeca.
Lipstik yang tebal dan bedak yang berlapi-lapis membuat wajah Rebbeca terlihat jauh lebih tua dari usia aslinya.
Wanita itu adalah wanita sewaan. Ia terpaksa bekerja menjadi kupu-kupu malam dan menemani para pria hidung belang hanya untuk memenuhi kebutuhannya.
Kedua orang tua Rebecca meninggal dunia beberapa tahun lalu. Seketika itu juga hidupnya hancur dan berantakan. Ia tak memiliki saudara di kota ini, untung saja ibu dan ayah Rebecca meninggalkan warisan sebuah rumah yang saat ini tempati.
Wanita itu menghela napas lelah. Setelah seharian dan semalaman menemani seorang ketua preman untuk minum dan melayani semua keinginannya.
