Sheila dan Ilham pagi ini tengah bersiap untuk menjalankan aktivitas mereka masing-masing.
Ilham melirik Sheila yang sedang memainkan ponsel di depan meja makan dengan kening sedikit mengerut.
"She, kamu kenapa malah sibuk mainin hp, sih? Kamu nggak lihat, Ilham butuh teman bicara itu" ucap Ratna spontan membuat Sheila menyimpan ponselnya ke dalam tas.
Gadis itu merapikan rambut dan menoleh ke samping. "Maaf, ya. Aku tadi habis kirim sms ke Febi" ujarnya sembari tersenyum ke arah Ilham.
"Nggak apa-apa. Sekarang kamu makan dulu, nih. Pagi-pagi harus sarapan."
"Kalian ini romantis sekali, ya. Mama jadi inget masa muda dulu sama Papa."
Ilham dan Sheila tersenyum malu-malu. "Mama sama Papa kan sering mesra-mesraan di rumah. Dulu aku yang sering nonton kemesraan kalian" sahut Sheila yang tengah mengoleskan selai di atas roti milik Ilham.
"Oh... jadi kamu mau balas dendam sama kami?"
Gadis itu menggeleng cepat. "Mana berani aku dendam sama kalian berdua."
