Setelah kabar Irona sudah kembali ke rumah, Ilham menjadi lebih tenang.
Karena itu artinya Sheila tidak perlu lagi pergi ke Jakarta untuk alasan apapun. Dan Ilham tidak perlu takut dengan efek menakutkan dari hubungan jarak jauh.
"Kenapa nih, Pak? Kok kayaknya seneng banget?"
"Hehe ... Mbak Vi tau aja kalau saya lagi seneng" Jawab Ilham yang entah mengapa sangat bahagia sekali hari ini.
"Eh iya, temen cewek Bapak yang suka ngasih makanan ke mana? Kok sekarang gak pernah liat lagi?"
"Nggak tau, Mbak. Mungkin dia udah kapok. Apalagi kan makanannya gak pernah saya makan"
"Hmm ... Kayaknya dia suka ya sama Bapak. Maklum sih, Bapak kan orangnya baik. Cewek mana yang nggak tertarik sama Pak Ilham"
Ilham tertawa geli mendengar semua pujian yang keluar dari mulut Vianti. Namun hatinya juga merasa senang seakan melambung.
"Emang saya seganteng itu ya, Mbak?"
