"Aneh sekali rasanya jika seorang wanita cantik sedang duduk sendiri di pesta yang meriah ini."
Sonia saat itu sedang duduk seorang diri sembari menikmati anggurnya. Wanita muda cantik itu menolehkan kepalanya saat mendengar seorang pria berbicara. Ia mengejapkan matanya pelan, seolah-olah sedang mencerna apa yang dibicarakan oleh pria asing itu.
"Jika anda berkenan, bolehkah saya duduk di sebelah anda untuk menemani?" pinta pria itu.
Dari kejauhan Ryan mengawasi sembari menikmati minumannya, sementara Frank yang telah menyadarinya lebih dulu ikut mengawasi, dia melirik ke arah Ryan, seperti bertelepati mereka hanya terdiam dan kembali melakukan aktifitasnya.
*
Di sisi lain, si pengantin wanita yang sedang berbahagia terlihat sedang berdiri bersama dengan beberapa tamu undangan. Mata cokelat semanis cinnamon itu terlihat mencuri-curi pandang ke arah lain, pikirannya mulai kesal karena disaat-saat seperti ini dia malah tidak bisa menemukan suaminya.