Angela menoleh seketika, ia hampir melepas kacamatanya akibat ucapan Lucas barusan. Pria itu mengatakan akan membeli manusia, yang benar saja! Memangnya ada manusia yang diperdagangkan? Pria ini makin kemari makin ngawur.
Wanita berambut merah itu melayangkan pukulannya ke pipi Lucas karena kesal. Pukulannya cukup kencang hingga menimbulkan bunyi plak.
"Kau jangan bicara sembarangan ya!" kata Angela dengan nada naik satu oktaf.
Lucas memegang pipi bekas pukulan Angela, "sakit, Angela, mengapa kau memukulku tiba-tiba begini? Apa salahku?"
"Mana ada perdagangan manusia? Memangnya manusia itu barang yang bisa diperjual belikan?" wanita itu meniup poninya kesal.