Hari berikutnya, Angela saat itu sedang berdiri di tengah-tengah kamarnya. Wanita itu baru saja selesai membaca salah satu buku bagus. Ia kemudian berjalan mendekati rak buku untuk mengembalikannya.
Ada rasa terpukau dan apresiasi yang tinggi untuk mendiang nyonya rumah ini. Apapun yang terjadi dengannya di masa lalu, yang jelas nyonya rumah sebelumnya pastilah memiliki selera yang tinggi untuk buku-buku fiksi dan romansa. Jujur, wanita berambut merah itu menikmati setiap buku-buku yang dibacanya. Kini giliran buku yang lain.
Diambilnya kursi riasnya, kemudian ia meletakannya di dekat rak buku. Setelah itu Angela menaiki kursi itu untuk mengembalikannya. Sedikit susah karena memang rak buku itu sangat tinggi dan besar.
