James membelalakan matanya, seluruh sample sampul buku yang dijanjikan oleh Gianna telah di submit tepat pada waktunya. Yang membuatnya super kaget adalah ketelitian dan ketelatenan wanita itu dalam menggoreskan pensil warnanya. Hasil gambarannya sangat halus, lembut, dan juga mirip seperti aslinya. Font yang digunakan juga tidak main-main, hasil tangan Gianna membuat si penulis, Zahra Burkov, ikut takjub.
"Ini semua buatan tanganmu ?" tanyanya tidak percaya.
Siang itu setelah rapat kantor seperti biasanya, Zahra si penulis memutuskan untuk bertemu langsung Gianna di kantor James. Wanita itu tidak sabar untuk melihat hasil diskusi mereka selama dua minggu ini. Apa yang dibuat oleh Gianna sangatlah epic dan terbilang sangat mahal. Zahra terlihat puas dengan hasil kerjanya.
"Aku tidak tahu apakah ini cukup bagus. Tapi, aku rasa gaun si karakter wanitanya cukup meyakinkan," gumam Gianna sembari menunjuk satu sample yang bergambar pria dan wanita yang berdansa tango.
