WARNING : Hai, Karlvier di sini. Pada bab ini berisikan adegan kekerasan seksual dan pemerkosaan, jika kalian tidak nyaman membacanya, bisa kalian skip saja. Apapun yang terjadi denganmu nantinya, bukan tanggungjawab penulis ya. Terima kasih.
*****
"Ayah, jika aku boleh tahu, mengapa kau sangat menghindari keluarga Scorgia?" tanya Nathanael saat dia masih berada di rumahnya beberapa minggu yang lalu.
Jemari kekar Dimitri berhenti menyentuh gelas wiskinya, sudah lama telinganya tidak mendengar pertanyaan itu lagi sejak bisnisnya berjalan lancar. Tidak, itu tidak benar. Ia adalah tipe pria yang tidak suka membahas masa lalu. Biasanya dia akan mengusir, ah bukan, memukul orang yang berusaha untuk mengulik dirinya dengan pertanyaan itu. Serasa mengingatkannya akan kebodohan yang pernah dilakukannya dulu.