Beberapa bulan kemudian, Nathanael resmi di pindahkan ke panti asuhan oleh sang ayah. Panti asuhan itu terletak sangat jauh dari tempat tinggal awalnya di Romania. Atau lebih tepatnya, posisi panti asuhan itu berada di negara lain. Dugaan awalnya adalah karena sang ayah sangat membencinya, tatapan mata Dimitri tidak sehangat waktu ibunya masih hidup. Semuanya berubah, benar-benar berubah.
Keputusan Dimitri membuang putranya ke panti asuhan cukup membuat seluruh anak buahnya heboh. Bahkan, putranya dianggap memiliki penyakit mental seperti sang ibu. Tidak ada yang bisa dibanggakan dari Nathanael, selain rasa cintanya kepada sang ibu.
Sebulan setelah kepindahannya ke Marie Springs, Dimitri diam-diam mendatangi panti asuhan itu. Tentu saja hal itu membuat Nathanel bertanya-tanya. Awalnya anak itu merasa curiga. Tapi, lambat laun, dia tahu apa yang membuat sang ayah datang terus ke panti asuhannya tiap minggu.