Pagi itu, Lucas terbangun di ranjangnya dengan kondisi telanjang tanpa sehelai benang pun. Pria itu mengamati sekitar kamar hotelnya, terlihat pakaian yang ia kenakan kemarin berceceran di lantai. Pandangan matanya berhenti pada sesosok wanita berambut hitam yang masih tertidur di sebelah ranjangnya.
Lucas memegangi kepalanya yang masih terasa pusing, sepertinya ia terlalu banyak meneguk anggur semalam, terbukti dengan banyaknya botol anggur yang menggelinding di lantai. Pria itu menyisir rambut ke atas dengan jemarinya, setelah itu, ia turun dari ranjang dan berjalan masuk ke kamar mandi.
Tangan besarnya bergerak memutar kran shower, matanya terpejam erat saat air hangat itu turun membasahi seluruh mukanya, lalu turun ke badannya. Cukup lama Lucas terdiam di bawah semburan air shower, tidak ada pergerakan apapun, hanya dada yang bergerak naik turun seirama dengan nafasnya.