Angela berjalan cepat menuju ke toilet. Isi perutnya sedang tidak bisa berkompromi, mereka meronta-ronta, berdemo untuk bisa keluar dari panasnya lahar yang ada di dalam lambungnya. Wanita itu masuk ke dalam bilik toilet dan seketika memuntahkan seluruh makan siangnya. Semuanya tanpa terkecuali.
"Hah.. hah.." Angela terengah-engah, kepalanya masih terasa pusing, dan perutnya masih terasa mual.
Tidak ada yang salah dengan makanan yang dimakannya, makan itu terlihat enak dan juga rasanya tidak mengecewakan. Higienis juga tentunya. Nampaknya bayi dalam kandungannya tidak menyukainya.
"Kau ingin aku makan apa? Kau memuntahkan seluruh makan siang dan sarapanku." Gumam Angela memegang perutnya.
Setelah mengucapkan hal itu, Angela kembali memuntahkan makanannya lagi.
Angela keluar dari bilik toilet dengan lemas, sekarang rasa mualnya telah menghilang bersamaan dengan kosongnya isi perutnya. Diliriknya dirinya sendiri dalam pantulan cermin.
