Sembari menunggu Angela selesai memasak, Lucas memutuskan untuk membasuh tubuhnya yang lengket. Pria bermata ruby itu tipikal yang tidak begitu suka berlama-lama mandi, begitu keluar dari kamarnya, seketika hidungnya mencium baru sedap dari arah dapur. Ia kemudian turun ke lantai satu untuk mengecek apa yang sedang dibuat oleh Angela.
Malam itu, Angela menyiapkan makanan sederhana yang dibuat dari sisa bahan di kulkas. Wanita berambut merah anggur itu membuat makanan yang bahkan tidak dipikirkan oleh siapapun. Ia membuat bruschetta dan risotto.
"Kau membuat ini semua?" tanya Lucas terpukau dengan pemandangan lezat di meja pantry.
Angela yang saat itu sedang mengupas apel segera menoleh dan mengangguk, "yup!"
"Apa ini untukku?" tanya Lucas yang masih tidak percaya.
"Iyaa tadi siapa yang mengeluh lapar? Bukan aku, 'kan?"
Lucas kemudian mencicipi sepotong bruschetta, "hhmm... astaga. Apa betul kau yang membuat ini?"