"Setelah mendengarkan apa yang kamu katakan waktu itu Sari memutar otaknya bagaimana agar dia bisa mengikat Arham dengan seorang bayi." Mendengar apa yang dikatakan oleh Randi Ayu dan Yudi tampak frustasi dengan kenyataan yang baru saja terungkap saat ini.
Dalam hal mereka bingung harus menyalahkan siapa. Yudi yang secara tidak langsung membukakan jalan maksiat untuk Sari atau dia yang memiliki akal sangat pendek, entahlah.
"Kamu nggak lagi bercanda 'kan, Ndi?" tanya Yudi dengan penuh selidik. Kedua manik matanya memicing menatap Randi dengan penuh selidik. Dari pancaran mata Randi, Yudi tak menemukan sedikit pun dusta yang ada hanya kejujuran.
"Memang tampang aku seperti orang yang sedang bercanda?" Pertanyaan yang dilayangkan oleh Randi barusan jelas saja membuat Ayu dan Yudi membidu. Menutup rapat-rapat mulut mereka.
