Entah harus berapa kali Ayu mengulang pertanyaannya agar Sari maupun Dimas tidak terus membuatnya pusing tujuh keliling.
Baik Sari dan Dimas bukan bermaksud ingin membuat Ayu penasaran apalagi sampai mengulur-ulur waktu, tapi pasangan suami istri tersebut harus memikirkan bagaimana caranya agar berita yang akan mereka sampakan itu tidak membuat Ayu shock apalagi sampai down kesehatannya. Tidak, itu tidak boleh terjadi.
"Kak, kenapa sih?" Semakin Sari dan Dimas bungkam, maka akan semakin kuat pula desakan yang akan Ayu berikan. Sudah bukan hal yang tabu lagi untuk seseorang yang telah mengenal Ayu dengan sangat baik.
Sari menatap sang suami lekat-lekat, sebagai seorang suami istri jelas saja telepati antara keduanya sangat erat. Dimas tak memerlukan kata dari mulut Sari agar dia mengerti apa yang kini ada pikiran sang istri. Dimas hanya menimpali tatapan sengit Sari tersebut dengan anggukan samar.