Tak terasa waktu maghrib telah tiba. Semua orang yang hadir di acara itu dengan suka ria membatalkan puasa mereka. Makanan dan minuman tersedia di sana. Semua orang menyantap kurma, kue dan minuman yang tersedia.
Safira terlihat sedang menikmati apem putih dari Ibunya. Sementara sang Ibu kini menikmati gorengan yang tersedia. Memang tidak ada makanan berat seperti nasi dan lauk pauknya. Sebab, mereka semua akan melaksanakan shalat maghrib terlebih dahulu. Setelah itu disambung oleh makan berat. Namun, jika ada yang tidak ingin makan, maka bisa makan setelah shalat tarawih.
"Enak tidak apemnya?" tanya Bu Kartika pada putri semata wayangnya itu.
Safira mengangguk cepat. Tentu saja tidak ada kata tidak enak kalau soal kue bikinan sang Ibu. "Jangan ditanya lagi, Bu. Ini sangat wuueeenaak sekali. Ibu memang top markotop!" Ia tampak semangat dan ceria.
Bu Kartika tersenyum senang. "Alhamdulillah kalau enak. Nanti Ibu buatkan lagi yang banyak ya."