Ustadz Uwais tersenyum manis dan sumringah saat wanita pujaannya menyetujui keinginannya untuk menikah di bulan Ramadhan. "Alhamdulillah."
"Alhamdulillah, jadi Neng Fira setuju kalau menikah di bulan Ramadhan?" tanya Umi Jannah memastikan.
Safira mengangguk kecil dan tersenyum hangat pada Umi calon mertuanya. "Iya, Umi." Menjawab dengan lembut.
"Alhamdulillah, itu artinya kita tinggal tentukan tanggalnya," ucap Umi Jannah sumringah.
"Satu minggu Ramadan saja, bagaimana?" usul Ustadz tampan itu dengan penuh harap dan semangat empat lima.
Safira tersenyum kecil dan begitu lucu melihat ekspresi sumringah Ustadz calon suaminya itu. Ia benar-benar tak menyangka jika sang Ustadz begitu ngebet ingin segera menikahinya. Namun, ia pun sangat senang melihat semangat dan antusiasme sang Ustadz.
"Bagaimana, Neng Fira? Apakah setuju?" tanya Ustadz Karim.
Safira tersenyum dan mengangguk. "Fira tidak bisa menolak ataupun melarang, Kak Ustadz."