Seorang lelaki tampan tampak berjalan masuk ke sebuah toko perhiasan. Saat tiba di sana, lelaki itu pun langsung mencari sebuah cincin yang indah dan mewah. Tentunya ia sangat berharap akan menemukan sebuah cincin yang cocok tersemat di jari seorang wanita cantik pujaan hatinya.
"Tidak adakah cincin yang simpel namun mewah?" tanya Ardi pada karyawan di toko itu.
"Ada, Pak. Untuk usia berapa kah? Untuk seorang gadis dewasa, belia, ABG anak baru gede, ABC anak bau cikur atau untuk ibu-ibu dan nenek-nenek?" jawab si karyawan penuh pertanyaan.
Ardi menggaruk pelipisnya yang sama sekali tidak terasa gatal. Ia malah pusing dengan pertanyaan si karyawan di hadapannya itu. Kalau tadi ia pusing memilih sebuah cincin yang indah dan cocok untuk Safira, kini ia pusing dengan karyawan di hadapannya itu.
"Untuk bapak-bapak, eh. Anu, maksud saya ... untuk seorang gadis dewasa yang akan saya persunting!" jawab Ardi dengan jelas dan penuh desakan.
