"Maafkan putramu ini, Umi. Tapi, sekarang Uwais sudah selesai. Jadi, sudah bisa kembali. Ini juga mau dipijat sama si Jamalun. Tapi ada tamu agung di sini rupanya, sepertinya pijatnya pun dicancel saja," ucap Ustadz tampan itu sambil beralih mendekati Uminya.
Kang Jamal yang duduk di dekat pintu tampak buru-buru menatap gurunya itu minta penjelasan. Seketika Ustadz Uwais pun mengangguk dan memberi kode bahwa Jamal sudah bisa kembali ke asramanya.
"Maa Syaa Allah, tidak apa-apa Aa kalau mau dipijat. Lagipula kami sudah akan pulang," ucap Pak Usman.
Ustadz Uwais menggeleng. "Tidak apa-apa, nanti saja, Pak. Oh ya, apakah sudah makan? Umi, sudah diajak makan kah tamunya?" tanyanya pada kedua orang tua Safira lalu beralih pada Uminya.
"Alhamdulillah sudah, Nak. Ini kami habis makan," jawab Bu Kartika dengan ramah.