Maureen membuka mata, menemukan Koefisien di sampingnya berwajah cemas. Senyum cerah berbalut luka.
"Dokter! dokter !" teriaknya panik seraya menekan tombol dekat ranjang rumah sakit, "Di mana sakitnya,Bu."
"Air..."
Koefisien bergerak mengambil gelas berisi air, membantu perlahan Maureen meneguk tiap tetesnya.
Suster datang menengok, "Tunggu!" serunya berlari keluar memanggil dokter yang bertugas.
Maureen merasakan kelelahan yang teramat sangat, menutup matanya kembali tepat kedatangan dokter. Koefisien diam membisu mengamatinya, dokter dan suster bekerja dengan cepat.
Koefisien keluar kamar, "Bagaimana keadaannya?" tanya Saul de Baron mengamati pergerakan dokter melalui kaca pembatas.
"Tidak baik."
"Apakah dia akan hidup?"
"Kemungkinan kecil."
"Mengapa? kita sudah menyelamatkan dari orang-orang itu."