Pihak pengadilan mendatangi Maureen dengan beberapa dokumen perjanjian dan persyaratan yang harus di tanda tangani, tampak Jose duduk tenang di hadapannya.
Hero berwajah masam.
"Nek..."
Maureen menggelengkan kepalanya, "Silahkan nyonya, apabila dalam dua tahun terdapat bukti yang menyatakan anda dan anak mengalami masalah maka perjanjian ini tidak berlaku, perceraian berlaku saat itu juga."
Tiga kepala melihat secara bersamaan. Jose tidak senang, Hero mulai bereaksi dengan mengangguk pelan, "Nek, aku akan mencari tambahan bukti. Apakah nenek bisa bertahan?" tanyanya.
"Mengapa kamu memanggil dengan sebutan nenek?" protes Jose gerah mendengar panggilan tersebut.
"Tuan Jose, aku bebas memanggil siapapun tanpa persetujuan dari orang yang tidak bersangkutan."
"Kamu-- !"
"Tolong tuan-tuan harap tenang."
Pena menggores kertas berisi hal-hal berkaitan penundaan perceraian akibat kehamilan dan hak anak.