Jose berdiri kaku di dekat pintu masuk rumah sakit. Kepalanya berpaling ke arah kepergian Frederick.
Tidak mungkin.
Apakah Maureen sudah gila?
Mengapa bersama orang semacam itu?
Langkahnya cepat-cepat ke arah mobilnya, Jose akan bertanya pada Maureen.
sementara itu,
Saul de Baron mengusap bibir Kimi de Baron yang membengkak. Sisa-sisa ingatan melintas cepat namun, di acuhkan.
"Bayiku?" tanyanya cepat mengelus perutnya yang datar, ada kesedihan di sana.
Saul de Baron tersenyum puas, "Tidak perlu banyak berfikir, kamu harus sehat. Ada banyak hal yang harus di persiapkan sejak sekarang," kata-katanya membuat Kimi de Baron teralihkan kepadanya.
"Aku tidak tahu."
"Apakah begitu?"
"Aku-- "
"Kimi, siapa suamimu?" tanya Saul de Baron gusar, Kimi de Baron berpaling darinya yang mengeraskan wajahnya. Tak tega melihatnya harus menjelaskan.
"Kamu."
"Bagus kalau kamu sadar."