Jose memukul arah kosong di sampingnya, "Maureen..." teriaknya kencang. Terbangun dan mendapati Maureen tak ada di sisinya, sangatlah menjengkelkan. Iapun bergegas merapikan dirinya, mengecek ponselnya untuk mendeteksi dimana keberadaan Maureen tapi ia terpaksa menelan kemarahannya ketika suara ponsel menganggu.
Ponsel di atas meja rias berdering tanpa henti. Jose mengambilnya, menggeser tombol hijau.
"Halo Maureen."
Kedutan di sisi pinggir bibirnya, "Siapa ini?" tanya Jose penuh heran. Di amati nama yang tertera, Saul de Baron? sejak kapan mereka bertemu dan saling akrab pikirnya.
"Ini siapa? bukankah ini ponsel Maureen?"
"Ini suami Maureen, Jose. Anda siapa?"
"Tuan Jose, dimana Maureen? saya Saul de Baron."
"Di kamar mandi, anda perlu apa?"
"Tidak ada, nanti saya telepon kembali."
"Tunggu!"
"Ya?"
"Apa hubungan kalian berdua?"
"Kami hanya berteman."