Jose memasuki rumah bukit dengan wajah masam. Percakapan antara Saul de Baron dan Kimi de Baron masih teringat jelas. Ada kemarahan dalam dadanya yang merasa di manfaatkan.
"Maureen..."
Keheningan yang menyambutnya menambah kemarahan yang menjadi-jadi. Jose mengelilingi seluruh rumah bukit yang termasuk tidak terlalu besar.
Namun, ia tidak menemukan Maureen di semua tempat.
Iapun menelpon Maureen.
Suara dering ponsel terdengar nyaring di dalam kamar, Jose pergi kesana. Ponsel berada di atas meja rias, ada sebuah dokumen di bawahnya.
"Apa ini."
Di bukanya, terdapat tulisan surat perceraian. Matanya terbelalak kaget, kapan Maureen menyiapkan semuanya. Jose membacanya dengan kecepatan tinggi, "Maureen!!" teriaknya marah.
Apa-apaan ini.
