Terkadang tidak ada badai yang bisa memberikan peringatan atau penjelasan terhadap situasi.
"Kamu?"
"Apakah kamu baik-baik saja?"
"Aku-- tidak apa-apa."
Maureen melepaskan pelukannya, Saul de Baron menggeser kursi rodanya untuk memudahkan melihat kondisi Maureen.
"Aku lapar."
Saul de Baron menghembuskan nafasnya pelan-pelan untuk mengurangi kecemasan dalam dadanya.
"Tunggu..." Saul de Baron mengeluarkan ponselnya, ia menelpon Frederick di luar untuk menyiapkan makanan dan minuman secukupnya.
Maureen bangkit berdiri lalu berjalan ke arah ruangan yang terlihat ruang makan. Saul de Baron menyimpan ponselnya lalu mengikuti langkah Maureen dari belakang.
"Bagaimana kamu bisa menemukan aku?"
Kepala Maureen menunduk ke arah lemari, ia mencari teko dan ceret air. Saul de Baron melihat ruang makan ini ternyata tersambung dengan dapur. Terlihat nyaman.
"Frederick."
"Oh, karena...?"
