Kepala berputar. Saul de Baron memijit kepalanya, "Tuan, sampai detik ini tidak ada kabar dari nyonya" kata Frederick pelan.
"Ini aneh."
"Kecelakaan tersebut direncanakan seseorang tetapi tidak ada pemberitahuan apapun dari pihak terkait."
"Selidiki lagi!"
"Baik tuan." Frederick bergegas pergi dari kamar VIP milik Saul de Baron. Lengan tangannya patah di saat kecelakaan hari itu, tapi apa penyebabnya, masih belum diketahui.
----
bum!
Pang!
Suara kencang menggoyang mobil hingga berputar-putar beberapa kali sebelum terbalik. Saul de Baron memeluk erat Maureen, ia takut kehilangan sekaligus melukainya.
Bau bensin terendus.
Suara teriakan panik disertai sirene menambah meramaikan jalanan menuju bandara kota mati.
"Apakah kamu baik-baik saja, sayang?"
Suara wanita memecah konsentrasi Saul de Baron, darah mengucur di satu sisi wajahnya. Bau parfum ringan menerpa.
"Maureen."
"Aku disini."