Jero menghantam keras meja , kursi dan pintu. Ia marah. Ia baru saja pergi untuk membeli bahan-bahan makanan untuk seminggu tetapi rumah kosong.
"Riu!" teriaknya kencang, Jero melihat arah kanan dan kiri. Ia bimbang memilih jalan yang mana.
Jalan kanan.
Ia mencari Maureen menggunakan mobilnya. Satu persatu di perhatikan. Ia semakin mencengkeram kuat setir mobil dengan wajah kusut.
------
Frederick panik mendengar berita dari anak buahnya, ia cepat menghampiri kamar Saul de Baron.
tok..tok..
"Masuk!"
Dilihatnya Saul de Baron meminum kopinya dengan lambat saat Frederick masuk ke dalam kamarnya.
"Tuan, nyonya menghilang."
Cengkeraman kuat pada cangkir bikin aura berubah total. Kepala terangkat, "Apa katamu?" tanya Saul de Baron melepaskan cangkir ke atas meja.
"Nyonya tidak ada di tempatnya. Tidak tahu apa yang terjadi tetapi berdasarkan anak buah yang berjaga, nyonya pergi dalam kondisi linglung."
"Atur mobil, cari!"