Saul de Baron memakai jaket kulitnya yang berwarna coklat tua, dilihatnya Maureen bergerak malas. Tangan terulur lembut untuk menepuk punggungnya, "Tidurlah lagi, aku minta pelayan untuk menyiapkan makanan untukmu"
"Hmm."
Maureen tertidur cepat, Saul de Baron tidak membuang waktu lagi. Ia secepat kilat keluar dari kamarnya. Ia bertaruh, Leopard Tornado pasti mencari jalan ke kastil untuk menemui Maureen. Wajahnya suram dibawah 0°c.
Hutan. Senyumnya tipis.
"Tuan..."
Frederic menunggu depan tangga melingkar, Saul de Baron meliriknya sekilas. Ia tetap berjalan menuju pintu utama, Frederick tenang mengikuti.
"Perketat penjagaan dua kali lipat."
"Semua sudah ditarik ke kastil. Menurut anda, kecoak tetap bisa masuk?" tanya Frederick kebingungan melihat wajah gelap dan suram Saul de Baron.
"Aku tidak tahu, aku hanya tidak mau kehilangan Maureen. Lakukan saja."