Terkadang keputusan bodoh bisa menghasilkan sebuah kesempatan lebih baik. Lily tertegun.
Kamar ini sangat luas.
Ia bergerak kesana kemari untuk melihat satu persatu termasuk memakai pakaian baju kemeja milik Frederick. Walau rasa sakit masih di rasakan tapi perasaan ingin tahu lebih banyak.
Foto?
Di dalam laci terdapat banyak foto-foto dirinya. Lily dibuat bengong. Berapa lama Frederick menguntit dirinya? astaga sangat menakutkan.
Apakah harus kabur lagi?
brak!
Tidak bisa. Ia sudah menikahi pria ini. Apabila main kabur, bagaimana pendapat nyonya padanya? kepala kecil dan bulat miliknya sangat mengagumi tekadnya.
"Lily ..."
Terkejut, "Kamu kok ada disini?" tanya Lily panik. Frederic menarik lepas dasi yang mengikatnya, sungguh menyenangkan pulang ke kamar disambut oleh wanita mungilnya.
"Sejak kamu mengacak-acak semua barang milikku. Apakah kamu puas?"
Mata melotot, sungguh menggemaskan.
Lily cemberut.