Kelelahan fisik dan mental Saul de Baron sirna setelah melihat Maureen sedang menikmati teh sore di taman samping kamarnya.
"Maureen..."
Maureen tersenyum lembut, "Baru pulang? kemari, aku minum teh panas yang enak."
"Lebih enak dariku?"
"Ya, lebih enak darimu."
"Oh tidak, hatiku terluka. Aku dan teh ternyata lebih penting teh...tidak...tidak..."
Maureen tertawa geli melihat wajahnya yang seperti orang terluka. Saul de Baron mendekat lalu duduk di sampingnya, mengecup bibir jelly dengan hangat.
"Lapar?"
"Ya lapar kamu."
"Baron..."
"Aih setiap kali kamu memangil aku dengan nama Baron jadi teringat Weird Dee."
Maureen memukul lembut bahunya, "Aku memang Weird Dee. Apa kamu menyesal menikah dengan orang model aku?"
"Bercanda? aku mengejarmu puluhan tahun terakhir sampai mendapatkan kamu. Untuk apa menyesal."
"Aku tidak tahu."
"Kamu takut aku menemukan wanita asli lalu berpaling darimu, begitu?"