Gudang kayu dengan ornamen wajah singa terlihat cantik. Namun, menyimpan sejuta ratapan pilu di balik pintu.
Bau amis dan bau busuk menyebar begitu pintu dibuka oleh penjaga gudang. Frederick menaikan alisnya, Bim menahan nafas dalam-dalam mirip ikan mas koki yang kesulitan bernafas kemudian pergi membuka jendela di dekat mereka.
Udara segar berebut masuk.
"Mana wanita itu?"
Wajah Bim berubah, Frederick garuk-garuk rambut hingga berantakan. Belum ada persiapan sama sekali masalah Hima Ze.
"Begini tuan besar, aku dan Hima sudah menikah. Boy membatalkan sepihak jadi..."
Giliran alis Saul de Baron yang naik satu tingkat. Wajahnya datar tanpa bereaksi mendengar itu.
Ada kecanggungan disini.
"Aku memutuskan ingin serius dengannya."
Saul de Baron menggeser kursi dekat dinding, "Katakan!" katanya tegas membuat semua orang menjadi ketakutan dalam hati.
Duduk di sana bagai seorang raja.