Saul de Baron memandang wajah Maureen yang sedang makan. Maureen meletakan alat makan di atas piring, "Ada apa Saul?" tanyanya lembut.
"Kamu berubah."
"Manusia."
"Aku tidak tahu dimana letaknya tapi aku merindukan temanku Weird Dee dalam dirimu."
"Aku masih tak mengerti denganmu. Jelas-jelas masalah Weird ini bisa tetap menjadi milikmu tapi kamu malah mengganti semuanya untuk pria bajingan itu."
"Saul..."
"Apakah karena itu, kamu mempertahankan Leonel walau bisa merenggut nyawamu?"
"Apa maksudmu?"
"Cinta yang diagungkan semua orang."
"Aku-- "
"Maureen, kamu harus tahu caranya harus memihak jika pria itu menemukan kamu."
"Saul..."
"Aku seriusan bicara tentang ini, Maureen."
Saul de Baron mengamati wajah Maureen yang tegang, "Aku mengalah untuk hari ini."
Makanan lezat di atas meja tidak lagi menarik di matanya, piring digeser arah kosong. Saul de Baron melirik tak senang.
"Pernikahan kita mulai sehabis makan siang."
