Cangkir berisi kopi masih tersisa setengah, Mermaid terkejut melihat Leopard Tornado berdiri depan pondok kayu. Ini belum ada 24jam tetapi, sudah di temukan. Masalahnya tidak bisa dianggap enteng.
"Mengapa kamu disini?"
"Aku merindukanmu."
Norbert nyaris tersedak kopi, ia belum pernah mendengar suara gombalan yang dilontarkan Leopard Tornado secara terang-terangan.
"Tuan Norbert, apa kamu baik-baik saja?"
Suara cemas dan tepukan halus di punggung membuat wajah Norbert cemas. Ia melirik takut ke arah Leopard Tornado yang menatapnya tajam.
"Oh."
Norbert seketika menyeringai, ternyata Maureen bukan orang yang mudah jatuh dalam gombalan tak bermutu semacam ini.
"Maureen..."
Kepala Maureen berputar ke arahnya, "Apa?" tanyanya penuh tanda tanya pada Leopard Tornado yang memandangi dengan wajah masam.
Tangan masih berada di punggung Norbert, Horner mengelengkan kepalanya lagi-lagi penuh simpati padanya.
"Aku tidak suka kamu menyentuh pria lain."