Cia Ji meremas kuat salinan surat perjanjian pra nikah. Selama lima tahun berjuang mendapatkan status sah depan hukum tampaknya sia-sia.
"Nyonya Ji, anda sebaiknya pikirkan baik-baik sebelum bicara," ucap Horner. Leopard Tornado diam di tempatnya tapi tangan mengusap lembut punggung Maureen. Hal ini belum pernah terjadi selama Horner bekerja.
"Aku-- , Leopard. Aku tidak menandatangani surat ini. Kamu harus percaya padaku. Surat ini bohong."
Horner mengerutkan keningnya, "Nyonya Ji, lihat bagian bawah. Bukankah itu adalah tanda tangan anda dan di saksikan oleh keluarga anda?"
"Ini, bukan!"
"Nyonya Ji jika anda berkeras mengatakan bukan maka tuan Leopard Tornado berhak membatalkan pernikahan di bawah tangan. Apakah anda tetap mengatakan jika tanda tangan tersebut bukan milik anda?"
Wajah Cia Ji terasa kaku, ia tidak pernah tahu bahwa akan ada hari dimana statusnya hanyalah istri di bawah tangan.
"Leopard..."