Awan gelap menutupi sebagian besar kota. Sepanjang hari tak terlihat matahari muncul di atas kepala. Mermaid menghirup udara laut rakus, Jero menghembuskan asap rokok secara asal padanya.
"Jero!"
Jero mengelengkan kepalanya lalu bangun dari duduknya, "Mau kemana?" tanya Mermaid menyipitkan mata. Ada banyak keraguan namun, hanya berhenti di saat yang tepat.
"Liat anak angkat."
Mermaid spontan mendengus dingin, Jero membuang sisa rokok di pasir pantai. Langkahnya mantap ke arah pondok di daerah belakang, "Hei, tunggu aku," teriak Mermaid dengan ketidakpuasan.
Hidup satu kali tapi jika diizinkan langit untuk hidup berkali-kali, siapapun tak menolak. Jero dan Mermaid berjalan berdampingan dengan santai.
Tak lama kemudian terdengar suara teriakan dari arah pondok. Sontak Mermaid dan Jero menghela nafas panjang.
"Kita sudah menikah lama, kamu tidak pernah berfikir untuk mempunyai anak, Jero?"