Wajah Cia ji sangat buruk, "Aku tidak terima!" teriaknya lantang membuat semua mata tertuju padanya. Maureen merasa kasihan dengannya, bergerak sedikit tapi tekanan pada pinggang kecilnya membuat sulit.
Satu kata untuknya pikir semua tamu dan undangan khusus dari keluarga Tornado yaitu,
Mati!.
Leopard Tornado tetap berdiri dengan pandangan santai, ribuan kemarahan di tekan sampai habis dalam tanah. Dilihatnya Kqu tak bergerak memandang wajah Maureen yang terlindung dalam pelukannya. Ia sangat tidak senang.
"Kamu siapa?"
Sekejap menjadi calon tunangannya berubah menjadi sosok yang tidak di kenal, sontak suara tertahan terdengar.
"Sayang, aku calon istrimu dan anak dalam kandungan adalah milikmu. Bagaimana bisa aku menjadi seperti ini setelah banyak hal yang kita lakukan berdua? aku-- "
"Bukankah di awal aku sudah katakan. Maureen muncul, kamu tidak ada!"
