Mata bulat menggerjap bangun, Kqu mengamati perubahan wajahnya dengan tatapan memuja. Ia berjalan masuk membawa piring kecil di tangannya, duduk di sampingnya.
"Capek?"
Kepala mengganguk dengan patuh. Senyum mengembang kemudian sedikit condong untuk mengecup dahinya lembut. Bau bekas bangun tidur mengusik hidung dengan kuat.
"Lapar?" tanyanya sembari menelan ludahnya susah payah. Maureen (Weird) mengganguk untuk kedua kalinya, wajahnya merah.
Di telinga terdengar bisik-bisik di sekitar, Maureen (Weird) berpura-pura tak tahu. Matanya intens melihat piring di atas meja. Kqu tertawa geli dalam hatinya, wanita ini mirip kucing malas. Gerakan tangan memotong kue menjadi potongan kecil bikin mata bulat Maureen (Weird) semakin lebar penuh antusias. Sungguh menggoda mulut memakannya.
"Mau?"
"Apakah enak?"
"Ya, enak sekali, coba?"