Maureen (Weird) menguap berulang kali sambil berjalan arah dapur. Tertegun melihat Kqu sibuk memasak dengan cekatan, bau harum menyebar satu dapur hingga ke ruang makan. Bagian atasnya bikin salah fokus karena tidak mengenakan baju, hanya tertutup oleh celemek hitam bergambar Hello Kitty. Jangan lupakan juga, celana pendek ketat yang dipakainya bikin liur menetes.
"Pagi sayang."
Reaksi terkejut Maureen (Weird) bikin geli Kqu. Wajahnya merah sekali karena malu terpergok hingga tak sadar jika Kqu sudah di dekatnya lalu mencium keningnya.
"Pa-- gi."
Senyum Kqu mengembang, "Sarapan pagi sebentar lagi selesai, kamu bantu aku ambil piring di lemari, bagaimana?" tanyanya lembut.
Kepala mengganguk, sekali lagi Kqu menciumnya di bagian kening. Kqu tidak berani lebih jauh, ia ingin Maureen (Weird) perlahan-lahan menerimanya dan bergantung sepenuhnya padanya.
"Jangan lupa minum obat sesudahnya."
"Hmm."