Maureen (Weird) memandang arah taman di bawahnya, ia melambaikan tangan. Ada keperluan bisnis ke kota M yang memaksa Leopard pergi meninggalkan rumah mewah ibunya ini.
"Cepat pergi! Maureen biar ibu yang jaga."
"Jaga baik-baik Bu, aku merasa ada yang hal buruk yang bakal terjadi."
"Anak bodoh, ibumu ini lebih dulu punya pengalaman daripadamu."
"Ibu..."
"Tidak akan ada apa-apa padanya, percayalah pada ibu."
"Bagaimana?"
"Bahsru."
"Aku mengerti, bantu aku ibu."
"Ibu tahu.. tahu, cepatlah pergi."
Leopard sekali lagi melihat arah balkon, disana Maureen (Weird) tersenyum padanya seakan senyum terakhir kalinya.
"Ibu, kabari aku jika terjadi sesuatu. Jangan ditunda satu menit pun!"
Nyonya tua mengangkat arah pandangan pada balkon, "Kamu memikirkan banyak tapi jika kamu tidak mempercayai dia lalu bagaimana nasib masa depan pernikahan kalian?" tanyanya seraya mengelengkan kepala.
"Aku tidak tahu. Cinta kami masih sangat rapuh."