Semua mata memandang wajah Weird Dee seperti melihat orang aneh. Koefisien terlalu syok, dari pertama kali melihat sampai detik ini, ia hanya diam.
"Ayah, apa yang terjadi?"
"Apakah ini ayah? aku tidak melihat ayah."
"Jangan berisik, tunggu ayah bicara."
"Coba lihat, sangat cantik dan menawan."
Suara-suara tersebut harus berkembang, anak menantu cucu bahkan Jes melihatnya dengan satu pandangan yaitu aneh.
"Apakah ayah bisa bercerita sekarang?"
Begitu suaranya jatuh, semua tarikan nafas terdengar hingga teriakan. Weird Dee tidak bisa menyalahkan mereka semua karena suaranya sangat halus.
"Bicaralah ayah, kami semua ingin mendengar semua kesulitan ayah selama ini," kata Koefisien tenang, namun tegas membuat semua mulut tertutup rapat menunggu.
Weird Dee mulai bercerita, sesekali bertanya pada Jes atau Koefisien. Wajah-wajah semua orang bergantian berubah-ubah, tidak ada yang menyangka satu tahun terakhir ada kejadian hebat yang merubah seorang Weird Dee.