Mermaid memainkan ponselnya, Jero melirik malas arahnya. Ini sudah menjelang sore tetapi tidak ada kabar dari kamar hitam sama sekali. Ini sudah hari kedua.
"Kamu nyakin pria ini sangat menyukainya?"
"Kenapa? cemburu?"
"Tidak, katakan siapa orang ini? aku tidak bisa menghubungi Weird."
"Tebak!"
"Sudahlah, aku pergi dulu ke kantor."
Jelas-jelas ingin tahu, tetapi Mermaid takut apabila Weird Dee berubah atau menyalahkan dirinya yang merubahnya menjadi wanita. Jero hanya bisa mendoakan keselamatan Mermaid dalam hati, ia ingin hidup.
...
Mobil hitam berhenti depan kediaman Dee. Ada dua pintu disana, satu untuk perumahan baru dan satu lagi pintu khusus untuk kediaman Dee.
"Dengar-dengar kediaman Dee di rombak besar-besaran untuk istrinya yang bernama Relina. Istrinya sedang mengandung."
Leopard sedikit tak nyaman, semakin banyak informasi maka semakin gelisah dirinya. Tiba-tiba matanya menatap sosok wanita berlari-lari melintas depannya.
"Maureen...sialan wanita ini!"