Leopard baru melepaskan ketika dirasakan balasan dari Weird Dee berupa suara yang diinginkan. Mermaid mengepalkan tangan, ingin mengamuk tapi tertahan oleh Jero yang datang secepat angin menahannya.
"Jangan berbuat bodoh. Ini kakak besar," bisik halus di telinga Mermaid. Otak Mermaid meradang, bagaimana bisa bersaing cinta dengan kakak besar? tidak mungkin pikirnya marah.
Dua puluh menit kemudian, Weird Dee bisa menghela nafas dengan tenang. Leopard melepaskan, alhasil bibirnya bengkak.
"Kamu-- !
"Apa?"
Tak mau berdebat, Weird Dee memperhatikan tangannya yang diberi obat pembersih sampai diberi perban. Sungguh tak habis pikir, ia bisa menduga jika Leopard tidak senang karena tangannya di jilat Relina tapi di perban? konyol.
"Ini milikku!"
Bola mata memutar, "Kakak besar, Weird Dee suamiku. Kamu begini, apa yang kamu inginkan." kata Mermaid gusar, nadanya naik satu oktaf lebih tinggi. Sangat berisik di telinga.