Mermaid memandang kandang besar di depannya. Relina bermain gembira di dalamnya, badannya tak terurus. Kotor. Mulutnya tersungging manis dengan cepat membuat wajah Mermaid berseri.
"Dokter, kondisi kesehatannya bagus."
Data-data perkembangan otak dan lainnya di berikan perawat padanya, Mermaid membaca angka-angka di dalamnya disertai penjelasan yang berasal dari dokter yang bertanggung jawab.
"Kamu-- pergi dulu!"
Perawat cepat merapikan dokumen di atas meja lalu pergi keluar dari tempat ini, ia selalu ketakutan berada disini. Mermaid diam saja.
tap... tap...
Mermaid tidak memerlukan untuk tahu siapa yang datang, parfumnya sangat familiar. Jero mendekati, hatinya selalu bertanya-tanya seandainya...
"Kamu datang."
"Ya."
"Bagaimana kehidupan pernikahan kamu?"
"Bahagia."
"Kamu benar-benar bahagia?"
Tentu saja!"
Mermaid memutar badannya, Jero menghela nafas sebelum matanya beradu dengan mata Mermaid yang bersinar rumit.
"Kamu-- bohong."
"Aku tidak bohong."