Mermaid berjalan mondar-mandir di atas karpet tebal, perasaan gelisah menganggu pemikiran. Gaun pengantin yang dipakai sangat indah melekat pada badannya bagai kulit kedua.
Pintu dibuka, Mermaid menghentikan kakinya tepat waktu. Koefisien berpakaian formal membuat Mermaid tersentak, sangat tampan dan muda, miniatur Weird Dee.
"Sudah waktunya," kata Koefisien memberitahu. Mermaid mengangguk lalu mulai berjalan mengikuti langkah Koefisien, tidak terlalu dekat ataupun jauh.
"Aku tidak tahu kamu menggunakan cara apa pada Relina tetapi, jika aku menemukan sesuatu pada ayahku, percayalah kamu akan mati mengenaskan."
Perkataan Koefisien menyadarkan Mermaid, untuk mendapatkan seutuhnya Weird Dee harus membuat orang terdekat menyadari betapa Weird Dee mencintai dirinya.
"Aku mencintai ayahmu, sangat malah. Kamu jangan khawatirkan, aku tidak mungkin melukainya."