Weird Dee terdiam di tempatnya, beberapa hari ini ia mirip seorang istri yang sibuk melayani suaminya. Di otaknya, Mermaid adalah suaminya. Ia harus tunduk semua perkataan darinya, "Kamu disini saja, jangan buat ulah." kata Mermaid melangkah arah kamar utama.
"Ya tapi bagaimana makan malam? kamu bisa sakit dan aku sangat merindukanmu untuk..."
"Apa! kamu sedang datang bulan. Perutmu tak nyaman, cepat pakai pembalut. Aku tidak suka melihat darah berceceran."
"Datang bulan?"
"Ya, datang bulan alias menstruasi. Kamu lupa, semalam kita melakukan tapi darah dimana-mana."
"Ah, maafkan aku suamiku."
"Aku tidak senang!"
Mermaid meringis, ia sangat menikmati pembalasan dendam terhadap Weird Dee selama waktu ini. Sungguh tak menduga berakhir seperti boneka ditangan.
"Kamu benar, aku pakai dulu lalu tiduran di kamar menunggu kamu selesai. Apakah aku sudah patuh?"
"Tentu saja. Istri yang baik harus patuh pada suami kalau tidak, suami bisa berselingkuh."
