Dua hari berturut-turut melakukan kegiatan olahraga bersama Mermaid membuat Relina kesepian. Relina merasa tahu diri jadi berinisiatif untuk memasak.
Bau gosong mengular sampai kamar tambahan yang berada di ruang keluarga, Weird Dee beranjak dari tempat tidur setelah menyambar celananya.
"Relina, apa yang kamu lakukan?"
"Aku lapar."
"Bodoh!"
"Kamu yang bodoh!"
"Kamu-- berani mengatai suamimu?"
"Maaf tapi aku sangat lapar."
Relina sangat kesal dikatakan bodoh, Weird Dee menghela nafas tak berdaya. Mermaid memandangi keduanya dengan tatapan tak senang, hatinya cemburu di titik rendah. Ia baru saja terbangun, tidak menemukan Weird Dee di tempat tidur. Ia mencarinya.
"Kalian, apa yang kalian lakukan?"
Weird Dee menatapnya heran, "Dokter Mermaid, ini sudah siang. Kamu baru bangun tidur, Relina kelaparan." katanya sedikit kesal.
"Kamu yang membuat aku kesiangan."
"Dokter, apa yang kamu bilang?"
"Aku--"
