Dokter menyerahkan hasil tes beberapa waktu lalu di kota maupun disini. Weird Dee merobek bagian luar amplopnya, "Diagnosa...." kata Weird Dee pelan lalu menghilang.
"Kondisinya sangat buruk. Anak dalam perut tidak berkembang sama sekali, kemungkinan mempunyai keturunan sangat kecil sekitar 1%."
"Ulang tes!"
"Tuan Weird, anak ini harus di aborsi. Pilihan hanya ada dua yaitu mempertahankan anak atau ibu."
"Tidak bisa! aku ingin keduanya."
Weird Dee mengambil cerutu dari kotaknya. Tangannya gemetaran, satu kali menghisap asap tebal membungkus. Dokter keluarga Dee yang secara khusus menangani permasalahan Weird Dee sejak lama, "Aku tahu, kamu berharap kali ini berhasil tetapi kamu bukan Tuhan," ujarnya penuh simpati.
"Tidak bisa, aku ingin dia hidup."
"Jika kamu ingin dia hidup, seharusnya kamu tidak melakukan tato di bagian vital tubuhnya. Resikonya tinggi."
"Aku hanya dia mengingatku."
"Weird, kamu bukan anak-anak."