Reimundo gelisah melihat pintu cafe yang tidak berbunyi sedikitpun. Ini semakin menegangkan.
kling...
Wajah Reimundo berubah senang melihat kedatangan Relina tapi berubah dingin saat melihat di belakangnya ada Weird.
Reimundo : "Relina, aku sudah pesankan minuman dan makanan kesukaan kamu. Aku harap kamu cocok"
Beberapa menu tampak di meja, kondisi tidak lagi hangat tapi masih lengkap tak tersentuh. Relina duduk dan Weird ikut.
Weird : "Enak!" , beberapa makanan sederhana cekatan lenyap dalam perutnya. Reimundo tidak senang dibuatnya.
Relina : "....."
Reimundo : "Mengapa kamu bawa suamimu?", keluhan yang aneh, bagaimana bisa bertanya begitu padahal tahu ada Weird sedang mendengarkan pembicaraan ini.
Weird : "Kamu mengakui aku suaminya, mengapa kamu sengaja membuat hal rendah semacam ini" , Relina nyaris merasa kasihan jikalau tepukan di punggung tangannya tidak dirasakan.
Reimundo : "Hal rendah?" , terkejut bahkan nada berubah sedikit marah.
Relina : "...."
kring ...