Awan bergerak lembut mengelilingi jajaran dengan lincahnya. Terasa sangat asing sekaligus menenangkan.
Relina memandangi semua benda di bawah balkon tanpa minat. Pengakuan cinta Weird sudah berjalan sekitar empat minggu lalu. Hampir tiap saat, Weird berikan kejutan bahkan kenyamanan sebagai bukti peryataan cintanya tapi Relina tidak menjawab apapun terkait itu.
Cinta? apa itu cinta? apakah Weird benar-benar mencintainya, lihat saja berapa banyak istri sah dan tidak sah yang dimiliki sebelum dirinya yang tersisa.
Sepanjang hidupnya mendambakan pria yang sejati untuknya sendiri tanpa embel-embel kata anak di belakangnya. Lihat saja, ada berapa anak kandung dan anak angkat di belakangnya. Semua sepakat tapi apakah ada yang benar-benar bertanya padanya, apakah mau menerima semua yang dipaksakan itu? sungguh tidak tahu mau bicara apa.
