Tidak ada yang abadi dalam dunia ini termasuk cinta. Apakah ini jawaban dari doa di mana Riu pernah bicara dalam hatinya dengan menengadahkan tangan ke arah Langit.
Relina bergerak perlahan membebaskan diri dari jeratan tangan Weird, ini menyebalkan, cinta tak ada tapi posesif dan obsesi bikin darah tinggi baik sampai ujung ubun-ubun.
"Uh?"
Terkejut, "Weird, lepaskan barang mu" seru Relina. Bukannya dilakukan malah bergerak menarik Relina ikut dengannya, "Hei...." teriak Relina kencang bikin Weird semakin gemas.
"Aku tidak mengijinkan kamu pergi kemanapun hari ini, kita akan bulan madu"
"Tidak mau!"
Relina berusaha keras memberontak tapi malah menggesek semakin kuat kedalaman yang membuatnya kesulitan sendiri, sumpah serapah sepanjang jalan tol di keluarkan oleh Relina dalam hati sementara, Weird bersemangat mulai bergerak lambat dan senyuman menggodanya.
"Harus mau"
"Semalaman bersama, apa kamu tidak merasa membuatmu kelelahan?"
"Tidak!"
"Kamu--- hei!"